SINGAPURA – Upaya perampokan berani oleh tiga perompak di Selat Singapura pada Senin (16 Maret) pagi digagalkan oleh kerja sama erat antara Angkatan Laut Republik Singapura (RSN) dan Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL).
Pusat Komando Operasi Pelabuhan Maritim dan Otoritas Singapura (MPA) menerima laporan dari kapal pengiriman berbendera Liberia Sam Jaguar pada pukul 5.11 pagi bahwa para perompak telah naik ke kapal, dan telah dikunci di ruang mesin oleh awak kapal.
Satuan Tugas Keamanan Maritim RSN segera mulai memantau kapal itu dengan cermat dan mengirim kapal misi pesisirnya RSS Independence dan kapal penjaga pantai polisi ke lokasi.
Pada saat yang sama, Information Fusion Centre RSN berbagi informasi real-time tentang insiden tersebut dengan pihak berwenang Indonesia.
Informasi ini membantu TNI-AL untuk akhirnya menangkap para perompak di perairan Indonesia setelah mengerahkan dua kapal dan helikopter untuk memanggil dan menaiki Sam Jaguar.
Awak Sam Jaguar selamat dan tidak terluka.
“Hasil operasional hari ini adalah karena kerja sama yang baik dan respon cepat antara lembaga penegak hukum Singapura dan Indonesia,” kata kepala Information Fusion Center Letnan Kolonel Gary Ow.
“Dengan bekerja sama secara erat dengan komunitas pelayaran dan negara-negara pesisir untuk memantau perairan kami dan berbagi informasi, kami dapat dengan cepat memberi isyarat tanggapan operasional dan menjaga tekanan pada perampok laut untuk menurunkan insiden perampokan laut.”